1. Persyaratan dan tata cara memperoleh tanda sertifikasi CE
Hampir semua arahan produk UE memberi produsen beberapa mode penilaian kesesuaian CE, dan produsen dapat menyesuaikan mode tersebut sesuai dengan situasi mereka sendiri dan memilih yang paling sesuai. Secara umum, mode penilaian kesesuaian CE dapat dibagi menjadi beberapa mode dasar berikut:
Mode A: Pengendalian Produksi Internal (Deklarasi Mandiri)
Mode Aa: Kontrol produksi internal+pengujian pihak ketiga
Mode B: Ketik sertifikasi pengujian
Mode C: Sesuai dengan tipenya
Mode D: Jaminan Kualitas Produksi
Mode E: Jaminan Kualitas Produk
Mode F: Validasi Produk
2. Proses sertifikasi CE UE
2.1 Isi formulir aplikasi
2.2 Evaluasi dan Usulan
2.3 Persiapan Dokumen & Sampel
2.4 Pengujian produk
2.5 Laporan Audit & Sertifikasi
2.6 Deklarasi dan pelabelan CE pada produk
3. Apa konsekuensi jika tidak memiliki sertifikasi CE?
3.1 Apa dampak dari tidak memiliki sertifikasi CE (ketidakpatuhan produk)?
3.2 Produk tidak dapat melewati bea cukai;
3.3 Ditahan atau didenda;
3.4 Menghadapi denda yang tinggi;
3.5 Penarikan dari pasar dan daur ulang semua produk bekas;
3.6 Mengejar tanggung jawab pidana;
3.7 Memberi tahu seluruh Uni Eropa
4. Pentingnya sertifikasi CE
4.1 Paspor untuk memasuki pasar UE: Bagi produsen yang ingin menjual produk di pasar UE, memperoleh sertifikasi CE sangatlah penting. Hanya produk yang telah memperoleh sertifikasi CE yang dapat dijual secara legal di pasar UE.
4.2 Meningkatkan keamanan dan kualitas produk: Untuk memperoleh sertifikasi CE, produsen perlu memastikan bahwa produk mereka mematuhi serangkaian standar keselamatan, kesehatan, dan lingkungan. Hal ini membantu meningkatkan keamanan dan kualitas produk, sehingga melindungi kepentingan dan keselamatan konsumen.
4.3 Meningkatkan daya saing produk: Produk yang telah memperoleh sertifikasi CE dapat memperoleh lebih banyak pengakuan dan kepercayaan di pasar, sehingga meningkatkan daya saing produk. Sementara itu, hal ini juga berarti bahwa produsen perlu terus meningkatkan kualitas dan keamanan produknya untuk mempertahankan keunggulan kompetitif.
4.4 Pengurangan Risiko: Bagi produsen, memperoleh sertifikasi CE dapat mengurangi risiko produk menghadapi masalah di pasar UE. Jika produk tidak mematuhi standar keselamatan, kesehatan, dan lingkungan UE, produk tersebut mungkin menghadapi risiko seperti penarikan kembali atau denda.
4.5 Meningkatkan Kepercayaan Konsumen: Bagi konsumen, pembelian produk yang telah memperoleh sertifikasi CE dapat meningkatkan kepercayaan dan keyakinan mereka terhadap produk tersebut. Hal ini membantu meningkatkan niat membeli konsumen dan pengalaman pengguna.
BTF Testing Lab adalah lembaga pengujian yang diakreditasi oleh China National Accreditation Service for Conformity Assessment (CNAS), nomor: L17568. Setelah bertahun-tahun pengembangan, BTF memiliki laboratorium kompatibilitas elektromagnetik, laboratorium komunikasi nirkabel, laboratorium SAR, laboratorium keselamatan, laboratorium keandalan, laboratorium pengujian baterai, pengujian kimia dan laboratorium lainnya. Memiliki kompatibilitas elektromagnetik yang sempurna, frekuensi radio, keamanan produk, keandalan lingkungan, analisis kegagalan material, ROHS/REACH dan kemampuan pengujian lainnya. BTF Testing Lab dilengkapi dengan fasilitas pengujian yang profesional dan lengkap, tim ahli pengujian dan sertifikasi yang berpengalaman, serta kemampuan menyelesaikan berbagai permasalahan pengujian dan sertifikasi yang kompleks. Kami mematuhi prinsip panduan "keadilan, ketidakberpihakan, akurasi, dan ketelitian" dan secara ketat mengikuti persyaratan sistem manajemen laboratorium pengujian dan kalibrasi ISO/IEC 17025 untuk manajemen ilmiah. Kami berkomitmen untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi kepada pelanggan. Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi kami kapan saja.
Waktu posting: 09 Januari 2024
